Mourinho Akui Permainan MU Sangat Buruk di Babak Pertama

Manchester United harus menunggu sampai menit-menit akhir pertandingan sebelum bisa memastikan kemenangan atas Bournemouth di lanjutan pertandingan Premier League Sabtu malam WIB.

Pelatih United, Jose Mourinho bahkan mengaku bahwa timnya benar-benar tampil sangat buruk di sepanjang babak pertama di pertandingan tersebut dan ia meminta para pemainnya untuk memperbaiki hal tersebut di babak kedua.

Tuan rumah tampil sangat dominan di babak pertama dan berhasil unggul lebih dulu melalui gol yang dilesakkan oleh Callum Wilson. Namun Setan merah sukses menyamakan kedudukan melalui gol Anthony Martial. Skor 1-1 ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua performa United terlihat sangat meningkat drastis. Hal itu dapat dilihat dari catatan tembakan ke gawang yang di babak pertama hanya berjumlah 1 menjadi tujuh di babak kedua. Usaha United akhirnya berbuah hasil melalui gol yang dicetak oleh Marcus Rashford di waktu injury time.

“Mengenai lini belakang, sangat buruk. Itu benar-benar buruk. Saat saya menyoroti pertahanan, maka saya bukan hanya membahas mengenai semua pemain belakang. Namun itu sebagai sebuah tim,” ujar Mourinho.

“Skor 1-1 di babak pertama membuat saya merasa sebagai manajer paling beruntung di Premier League karena dengan permainan seperti itu, kami bisa saja menutup babak pertama dengan skor 5-2 atau 6-2. Kami sangat beruntung itu tidak terjadi ketika kami tampil sangat buruk,” tambahnya.

“Kami tidak melakukan pressing ketat kepada lawan seperti apa yang kami perlihatkan di sesi latihan sepanjang pekan lalu. Hal itu sama sekali tidak terlihat. Saya kira orang-orang tidak akan percaya bahwa kami telah berlatih dengan sangat keras karena melihat performa kami seperti itu,” ucap mantan pelatih Chelsea tersebut.

“Babak pertama benar-benar merupakan sebuah bencana untuk kami namun kami berhasil memperbaikinya di babak kedua. Kami menghasilkan banyak peluang dan terus tampil menekan di babak kedua. Pergerakan kami jelas dan saya kira kami tidak seharusnya dipaksa untuk menunggu hingga penghujung laga untuk mendapatkan gol kemenangan,” tutupnya.