Waspadai Badan Merasa Dingin di Saat Cuaca Sedang Panas


Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap suhu dingin. Ada yang cepat kedinginan di kamar ber AC, ada juga yang sudah terbiasa. Tetap saja, tubuh harus dicurigai kedinginan sepanjang waktu, meski tidak berada di ruangan ber AC. Ini bisa menjadi tanda penyakit atau kondisi tertentu. Badan terasa dingin, meski cuaca panas.

Apa tanda-tanda dan gejalanya?

Wanita umumnya lebih tahan terhadap dingin daripada pria. Tubuh yang tiba-tiba terasa dingin, meski cuaca dan iklimnya hangat, tentu tidak terlihat jelas. Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan tubuh terasa dingin:

Hipotiroidisme

Tiroid adalah organ berbentuk kupu-kupu di bagian bawah leher. Tindakannya mengatur sistem metabolisme, termasuk pengaturan suhu inti tubuh. Hipotiroidisme adalah jenis penyakit tiroid di mana kelenjar tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Akibatnya, metabolisme tubuh terhambat. Gejala hipotiroidisme adalah merasa kedinginan. Selain itu, Anda mungkin juga mengalami gejala lain seperti kulit kering, sembelit, berat badan bertambah, rambut menipis, depresi, haid tidak teratur, merasa lelah dan pelupa.

Masalah Pembuluh Darah

Jika Anda hanya merasakan kaki dan tangan yang dingin, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah atau masalah pada pembuluh darah Anda.
Ujung-ujung tubuh, seperti kaki dan tangan, kemungkinan besar akan kehilangan panas. Oleh karena itu, kelancaran aliran darah ke ujung-ujung tubuh penting untuk menjaga daerah tersebut tetap hangat. Gangguan pembuluh darah dapat menyebabkan penyumbatan sirkulasi darah ke lengan dan paha.

Selain kaki dan tangan yang dingin, Anda mungkin mengalami kesemutan, berdenyut, atau mati rasa di lengan dan paha. Perubahan warna pada jari tangan dan kaki menjadi putih atau biru juga dapat terjadi. Sakit kaki dan kram otot juga bisa dirasakan oleh penderita masalah pembuluh darah.

Diabetes

Gejala diabetes bisa membuat tubuh terasa dingin sepanjang waktu, terutama di bagian kaki. Hal ini karena diabetes menyebabkan kerusakan pada ginjal, saraf, dan pembuluh darah.
Selain hidung meler dan kaki menonjol, diabetes membuat pasien merasa lelah, penglihatan kabur, bisul yang sulit sembuh, gatal-gatal, kehilangan nafsu makan, sesak napas, mual dan muntah, pembengkakan pada tangan, kaki, atau tangan. , dan kebingungan. Gejala lain yang mungkin menyertainya termasuk peningkatan buang air kecil, haus, dan lapar.