Barcelona Lebih Pilih Kylian Mbappe Ketimbang Haaland

Spanyol – Pemain legenda Barcelona, Xavi Hernandes mengungkapkan bahwa lini depan mantan klubnya lebih cocok ditempati Kylian Mbappe daripada Erling Haaland.

Selama bergabung dengan Paris Saint Germain atau PSG sejak 2018 hingga saat ini, Kylian mbappe semakin mengalami peningkatan performa yang cukup bagus.

Ia membuktikan semua performanya dengan menyumbangkan 133 gol untuk semua kompetisi yang ia lakoni. Bukan itu saja, Mbappe juga sempat menjadi pemain top skor sebanyak 3 kali pada liga Ligue 1 di Prancis.

Sementara prestasi yang di berikan pemain Borussia Dortmund, Erling Haaland yang bergabung dengan klubnya sejak tahun 2020 mengoleksi 58 gol dari 59 pertandingan. Penampilan kedua pemain muda ini sangat menarik perhatian klub Eropa papan atas seperti klub Barcelona.

Klub raksasa Spanyol memang sedang dalam kondisi keuangan yang belum cukup stabil pada musim pandemi seperti ini.

Walaupun demikian, Xavi Hernandes lebih mengunggulkan Kylian Mbappe  karena menurutnya, pemain asal Prancis tersebut bisa memberikan kontribusi yang baik di lini serang daripada Erling Haaland.

Berbicara dengan Marca, Xavi Hernandes membuat alasan yang cukup kuat untuk memilih Kylian Mbappe menjadi striker andalan dan cocok bergabung dengan pemain lainnya di Camp Nou.

Namun, mantan pemain gelandang Catalan berusia 41 tahun memberikan penilaian terhadap Kylian Mbappe dan Erling Haaland bahwa kedua pemain muda ini memiliki karier yang bagus pada musim depan.

Informasi tambahan, Selain klub raksasa La Liga juga ada tiga tim besar Eropa yang meminati kedua pemain muda tersebut seperti  Liverpool, Chelsea dan klub rivalnya, Real Madrid.

Dua kubu dari Premier League, Chelsea dan Liverpool saat ini memang sedang melakukan pencarian penyerang untuk melengkapi kekurangan masing-masing.

Liverpool sendiri tengah mencari penyerang karena dikabarkan ketiga penyerang yang mereka miliki seperti Sadio Mane, Roberto Ferminho, dan Mohamad Salah kini tidak setajam yang diharapkan klub.

Setelah mengetahui hal seperti ini, The Reds langsung melakukan pembidikan pemain depan untuk mengubah strategi sebelumnya

Chelsea sendiri masih belum cukup puas memiliki pemain depan yang masih berpotensial, Pasalnya Chelsea sedang melakukan bidikan kepada Mbappe karena memilikik performa yang memang bisa di andalkan pada musim depan.

Sementara itu, Real Madrid dulunya sudah mengamati pemain asal prancis tersebut namun saat ini Madrid masih belum sanggup membayar gaji pemain muda yang berbakat tersebut.

Nyonya Tua Belum Menyerah Untuk Meminang Bomber City

Italia – Tim julukan Nyonya Tua, Juventus belum menyerah untuk meminang penyerang milik Manchester City, Gabriel Jesus.

Klub Raksasa Italia, Juventus masih kurang puas memiliki penyerang dan ingin . memiliki penyerang satu lagi. Kabarnya musim depan Massimiliano Allegr akan kembali melatih I Bianconeri .

Massimiliano Allegri sedang tertarik dengan pemain asal Brasil, Gabriel Jesus milik Manchester City. Ketertarikan dengan Jesus sejak musim lalu, Nyonya Tua  menggangap bahwa pemain berusia 24 tahun itu akan memberikan performa yang bagus kepada tim seperti Alvaro Morata, Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo.

Walaupun tidak menjadi pemain utama di lini serang City, Jesus tetap dianggap tinggi oleh klub asuhan Pep Guardiola. City tentu akan melepaskan sang bomber dengan harga yang cukup tinggi sekitar 1 Triliyun, nominal tersebut tentu sangat berat untuk tim Nyonya Tua.

Dengan harga setinggi ini tentu sangat berat untuk I Bianconeri, tapi Juventus akan berusaha mengorek dana sebesar itu.

Tapi Juventus tidak akan semudah itu mendapatkan sang penyerang tersebut, pasalnya bukan hanya Juventus ingin mendaratkan pemain Internasional Brasil namun ada beberapa tim papan atas Eropa seperti Liverpool dan rivalnya Manchester United.

Liverpool dikabarkan juga tengah melakukan pencarian Striker untuk line depannya mereka yang sudah lama menjadi bahan pembicaraan publik di musim lalu, karena line depan milik The Reds sudah tak setajam dulu.

Sedangkan tim The Reds Devil, Manchester United baru-baru saja dikabarkan akan segera ditinggalkan oleh pemain Timnas Prancis, Paul Pogba meskipun dalam upaya penambahan gaji menjadi 7 miliar, Pogba tidak ingin memperpanjang lagi kontrak bersama United.

Selain itu adapun masalah dengan pihak Manchester City yang juga tengah berusaha mendatangkan penyerang miik Tottenham Hotspur, Harry Kane.

Namun sudah memberikan tawaran kepada Spurs, Spurs masih melakukan penolakan dari City untuk meminang sang penyerang asal Inggris.

Jika hal ini terus dilakukan kepada Spurs, maka harapan besar Juventus mendaratkan Gabriel Jesus ke Turin akan semakin jauh dan apabila tawaran kepada Spurs lebih tinggi lagi kemungkinan besar City berkesempatan mengaet pemain berusia 27 tahun.

 

Kapten Newcastle Kembali Ke Bisnis

Jamaal Lascelles telah menyatakan kelegaannya dalam kembali ke pelatihan dan mengatakan Newcastle United fokus pada mengurus bisnis ketika Liga Premier dilanjutkan. The Magpies sekarang dalam pelatihan kontak penuh karena banyak fase ‘Proyek Restart’ Liga Premier diluncurkan di seluruh negeri.

Berbicara secara eksklusif kepada Sky Sports, Lascelles menguraikan bagaimana program kebugaran klub telah memastikan skuad Newcastle kembali dari penguncian dalam kondisi optimal, siap untuk mengatasi hambatan yang masih ada antara sekarang dan akhir musim.

“Ini melegakan” kata pria 26 tahun itu. “Ini berbeda dengan pramusim normal, di mana Anda melepaskan kaki dari gas, pergi berlibur dan bersantai.

“Karena kami masih memiliki sembilan pertandingan untuk dimainkan, kami telah diberi program tim yang harus diikuti oleh setiap pemain. Itu benar-benar kerja keras, jadi senang kembali ke bola dan melihat tim.

“Anda tidak dapat mengalahkan kebugaran pertandingan, tetapi fondasi dasar – berlari dan ketajaman – ada di sana. Biasanya ketika kita beralih ke pramusim, setelah beberapa hari pertama tubuh Anda terpotong-potong karena Anda tidak terbiasa.

“Tapi kita sudah melakukan tiga hari sekarang dan kita semua baik-baik saja, semua baik-baik saja, dan semua orang baik-baik saja, jadi pasti ada perbedaan besar.”

Lascelles menambahkan “Semua orang tetap termotivasi karena kami tahu kami bisa dipanggil kembali ke pelatihan kapan saja.

“Sangat penting bagi kita semua untuk tetap bugar, dan mengetahui bahwa kita masih memiliki sembilan pertandingan untuk dimainkan, mengetahui bahwa kita masih memiliki bisnis untuk dijaga, memotivasi kita untuk melakukan itu.”

Pandemi virus corona mungkin telah menghentikan musim Liga Premier pada pertengahan Maret, tetapi Newcastle telah jauh dari rumah Taman St. James tercinta mereka lebih lama.

Lascelles terakhir memimpin timnya di depan penonton tuan rumah pada 29 Februari – hasil imbang tanpa gol dengan Burnley – dan pemikiran untuk melanjutkan kembali di tanah ikonik telah memberikan tingkat penghiburan selama penguncian.

Adapun aspirasi ketika musim kembali, Lascelles menolak untuk membiarkan fokusnya menyimpang dari rintangan pertama di jalur Newcastle, pertandingan Liga Premier pertama mereka dengan Sheffield United.

Son Heung Min Pengemar Berat Cristiano Ronaldo

Kemampuan dalam membobol gawang lawan membuat Son Heung Min menjadi salah satu perusak lini pertahanan lawan dalam beberapa musim terakhir.

Berdasarkan kemampuan ia miliki ternyata Heung Min adalah salah satu pengemar berat Cristiano Ronaldo dengan cara meniru gaya permainan Cristiano Ronaldo.

Heung Min telah mendapatkan tempat tim utama secara perlahan, tapi semua tidak bisa ditebak bahwa Heung Min pemain penting bagi sang pelatih, Mauricio Pochettino. Pasalnya Heung Min telah membuktikan bahwa ia berhasil menyumbang 16 gol dan sepuluh assist dari 35 penampilannya.

Performa Heung Min mendapatkan imbalan yang pantas pada bulan Juni lalu, Heung Min telah bersepakat dengan Tottenham untuk memperpanjang kontrak barunya hingga 2023 nanti.

Heung Min yang kini berusia 26 tahun tersebut telah mendapatkan gaji sebesar 150 ribu Poundsterling untuk per pekannya.

Pada bulan Febuari lalu menjadi pusat perhatian publik, pasalnya pada empat pertandingan Heung Min selalu tercatat di papan skor. Bahkan sampai dua laga terahir ia juga menjadi Man Of The Match.

Semua tidak mungkin terjadi jika Heung Min tidak bekerja keras seperti idola yang digemari, Cristiano Ronaldo.

“Saya yakin untuk menjadi pesepakbola dunia yang handal, bukan hanya mengandalkan bakat kita miliki. Namun semua itu berasal dari kerja keras kita untuk menjadi pemain yang profesional,” ucap Heung Min.

“Saya banyak melihat banyak pemain yang hanya mengandalkan bakatnya untuk bermain sepak bola. Namun semua itu salah, dengan bakat saja pesepakbola mana pun bakal tidak bisa sesukses idola saya, Cristian Ronaldo. Ronaldo pemain yang pekerja keras dan bertanggung jawab,” tutur pemain Timnas Korea Selatan.

Ketika Paul Pogba Hengkang, Klub Inilah Yang Akan Ia Tuju ..

ARENALIGA.info – Kemunculan Paul Pogba pada Manchester United yang sekarang seakan menjadi pemain tunggal dan pemain kunci yang mendulang kesuksesan strategi Ole Gunnar Solskjaer.

Sempat diisukan hengkang dari Old Trafford kala Manchester United di bawah asuhan Jose Mourinho, Namun Sekarang Paul Pogba Telah Bersinar kembali di bawah asuhan Ole Gunnar solskjaer.

Pemain asal Prancis tersebut memang sejatinya pemain yang sangat sulit untuk diatur. Sehingga menimbulkan persepsi dimana Para Pemain Manchester United bermain jelek agar Mourinho didepak.

Benar Saja, Para Petinggi Manchester United lebih memilih untuk mempertahankan Paul Pogba Daripada The Special One. Mendapati Rumor Ketidakbetahan Pogba, Banyak klub klub elit Eropa yang menginginkan jasanya.

Tak tanggung-tanggung , Klub sebesar Manchester City, Barcelona, Juventus, Hingga Bayern Muenchen Dikabarkan langsung mengajukan proposal dengan bayaran yang tinggi.

Namun Masa-masa Kelam Manchester United Seakan telah berakhir. Dengan Masuknya Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih utama Manchester united langsung dapat memenangi Tujuh pertandingan dalam berbagai Kompetisi secara Berturut-turut.

Dilansir dari Fox Sport, Kakak Paul Pogba Menuturkan Bahwa Kebahagiaan Adiknya adalah Dengan Kepergian sang Pelatih Interim Jose Mourinho.

“Dengan Perginya Jose Mourinho Kita dapat Melihat Pergerakan Paul. Ia Merasa Sangat Bebas untuk Berekspresi, Ia Dapat Memberi Peluang Bagi Tim dan ia Dapat Menjadi Kunci tim” Ujar Florentin Pogba.

“Namun apabila Paul Menginginkan Hengkang dari Manchester United. Ia Pernah Berkelat bahwa ia hanya akan Pergi ke Barcelona Atau Real Madrid” Jelas Florentin.