Kekejaman di Balik Sejarah McDonald’s

McDonald’s merupakan salah satu restoran cepat saji terbesar yang tersebar di seluruh dunia. Siapa yang tidak kenal McDonald’s? Tentu saja anda, keluarga, teman – teman anda pernah mencicipi makanan dan minuman yang ditawarkan McDonald’s.

Didirikan pada tahun 1940, kini McDonald’s telah mempunyai sekitar 36.000 gerai cabang di seluruh dunia. Penghasilan restoran waralaba ini pun bukan main – main. McDonald’s dapat menghasilkan $75 juta. Apakah anda pernah penasaran siapa orang hebat dibalik kesuksesan McDonald’s ini?

Tidak banyak yang mengetahui fakta ini. Bahwa pemilik McDonald’s saat ini bukanlah pendiri McDonald’s yang merintis perusahaan ini sejak awal. Berikut kita bahas fakta – fakta mencengangkan tentang sejarah restoran yang mendunia ini.

Pendiri Awal McDonald’s

Awal mula restoran McDonald’s bisa berdiri adalah berkat dua orang bersaudara yaitu Dick & Mac Donald. Kakak beradik ini sangat mencintai bisnis mereka dan membukanya pertama kali di San Bernardino, California, Amerika Serikat. Menu pertama yang dijual di restoran ini adalah hamburger, soft drink, kentang goreng, kopi, susu dan milkshake.

Siapa Ray Croc?

Ray Croc yang saat ini terkenal sebagai pemilik McDonald’s dulunya adalah salesman yang menjual mesin milkshake keliling. Pada satu momen ketika Ray Croc datang ke gerai Dick & Mac bersaudara, ia sangat terkesan dan terpukau dengan gerai yang dimiliki oleh Dick & Mac bersaudara. Pasalnya gerai ini sangat baru pada saat itu dan menjadi salah satu bentuk evolusi restoran yang pernah ada.

Sampai pada satu titik dimana Ray Croc membujuk Dick & Mac bersaudara untuk membuka waralaba restoran mereka. Awalnya Dick & Mac menolak, tetapi Croc tetap gigih. Pada saat McDonald’s membuka  waralaba, Croc segera mendaftar sebagai peminat pertama.

Restoran Cepat Saji Pertama di Dunia

Dikarenakan McDonald’s sangat banyak peminat dan ramai pada kala itu, Dick & Mac bersaudara berencana membuat suatu sistem agar penjualan mereka tetap banyak. Dan juga sistem ini diharapkan dapat melayani pelanggan dengan cepat sehingga kepuasan pelanggan terhadap restoran McDonald’s meningkat.

Akhirnya, Dick & Mac bersaudara menemukan speedee service system. Pada sistem yang diciptakan ini, Dick & Mac bersaudara berusaha membuat konsep peletakan, penyusunan, dan cara kerja di dalam restoran McDonald’s agar dapat melayani customer dalam waktu 30 detik.

Pengakuan Ray Croc

Setelah membuka beberapa gerai cabang McDonald’s di berbagai tempat, Ray Croc sangat ambisius sekali dan ingin mengembangkan McDonald’s sampai ke seluruh penjuru dunia. Mimpinya ini bukan main – main. Ia berharap suatu saat nanti jumlah McDonald’s akan melebihi jumlah gereja yang ada di Amerika. Terbukti, mimpi Croc menjadi kenyataan sekarang.

Setelah bisnis waralaba nya menjadi lumayan terkenal dan banyak menghasilkan, Ray Croc mengaku bahwa ia adalah pendiri dari McDonald’s. Hal ini membuat Dick & Mac bersaudara naik pitam dan membuat hubungan diantara kedua belah pihak menjadi semakin rumit.

Pindah Tangan McDonald’s

Setelah berbagai macam pertikaian dilewati, akhirnya Dick & Mac bersaudara sepakat menjual McDonald’s kepada Ray Croc. Dengan syarat Dick & Mac harus tetap mendapatkan royalti dari setiap penjualan yang terjadi di gerai McDonald’s.

Namun hal naas yang tidak disangka – sangka terjadi. Pada saat perjanjian tersebut, perjanjian royalti hanya disahkan dengan berjabat tangan. Karena tidak ada bukti fisik hitam di atas putih, sampai saat ini penemu asli McDonald’s yaitu Dick &  Mac Donald tidak mendapatkan sepeserpun dari perusahaan yang mereka bangun tersebut.

Akhirnya Dick & Mac bersaudara tidak diperbolehkan berjualan dengan nama McDonald’s lagi. Kekejaman dalam dunia bisnis yang terjadi ini dapat menjadi salah satu pembelajaran untuk kita semua agar lebih berhati – hati dalam mengambil setiap langkah.