Pakar Ekspresi: Laudya Cynthia Bella Menahan Sakit

Seorang pakar ekspresi yakni Kirdi Putra membaca raut wajah selebritis Laudya Cynthia Bella pada saat menolak diwawancari oleh pihak awak media. Menurut pendapat Kirdi, pada saat itu istri dari Engku Emran tersebut sedang menahan sakit.

“Dan menariknya ialah ada sebuah video, pada saat Bella tak mau diwawancarai. Ada posisi Bella yang kayak begini ini. Ada semacam tarikan otot pada samping bibir itu terlihat kuat serta matanya mencolok. Ini jelas bukan mata orang terlihat bahagia, ini eskpresi wajah yang menunjukkan menahan sakit,” kata Kirdi Putra dalam tayangan Silet, RCTI, pada hari rabu yang lalu.

Dan secara spesifik, Kirdi juga menyebutkan mengenai kesedihan yang saat ini membelenggu Bella berkenaan dengan kehidupan rumah tangganya. Walaupun demikian, Kirdi tidak bisa memastikan mengenai masalah rumah tangga apa yang saat ini sedang dihadapi oleh wanita berhijab tersebut.

“Mengenai masalah rumah tangganya apa, kita juga belum tahu. Tetapi ini jelas sangat spesifik dengan rumah tangganya yang membuat dirinya merasa cukup sakit,” ujar Kirdi Putra.

Rumah tangga Laudya Cynthia Bella dengan Engku Emran digosipkan retak. Kabar tersebut berembus karena Bella yang menghapus foto sang suami serta tidak saling mengikuti di Instagram.

Dan juga sementara itu, pada saat dimintai keterangan mengenai hal tersebut, sedangkan Bella memilih untuk menghindar dari awak media. Dia hanya mengatakan kata maaf dan kemudian terima kasih tanpa menjawab satu pun pertanyaan.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa keadaan rumah tangga Laudya Cynthia Bella memang sedang diterpa badai persoalan dengan sang suami. Itulah mengapa yang menjadi kesimpulan dari ekspresi Laudya dalam acara tersebut. Mengupas dunia selebritis memang sangat mengasikkan dan tek pernah ada habisnya. Apalagi seorang Laudya Cynthia Bella, yang telah cukup lama berkancah dalam dunia keartisan dinegeri Indonesia.

Kehidupan rumah tangganya selalu menjadi sorotan yang menarik bagi awak media dan dijadikan berita konsumsi untuk masyarakat. Terlebih lagi dengan retaknya bahtera rumah tangganya ini, tentu saja ini akan menjadi sebuah magnet bagi para pemburu berita.

Virus Korona Kacaukan Jadwal Liga Champions Asia 2020

Mewabahnya Virus Korona yang sekarang ini berasal dari China dan saat ini mulai menyebar ke beberapa negara pada kenyataannya mempengaruhi dalam penyelenggaraan Liga Champions Asia 2020. Maka dari itu, Konfederasi Sepakbola Asia  menyerukan rapat darurat untuk membahas akibat wabah Virus Korona dalam turnamen tersebut.

AFC  berencana akan membahas penjadwalan ulang untuk pertandingan di kawasan Timur Liga Champions Asia. Karena, ada empat tim asal China yang ikut serta dalam gelaran kali ini. Mereka ialah Beijing FC, Guangzhou Evergrande, Shanghai Shenhua, serta Shanghai SIPG. Adapun pertemuan itu akan diselenggarakan di kantor pusat AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.

Mewabahnya Virus Korona yang terjadi sekarang ini sebetulnya membuat beberapa negara sangat cemas. Australia bahkan merupakan salah satu negara yang membuat aturan ketat akibat dampak penyebaran virus ini. Mereka sekarang ini memberlakukan pembatasan perjalanan untuk semua warga negara asing yang masuk Australia dari China.

Dan belakangan ini, hal itu membuat jadwal kompetisi yang diselenggarakan oleh Liga Champions Asia yang kini telah diatur menjadi porak poranda. Karena, kedua tim yang berasal dari Australia, Perth Glory serta Sydney FC, akan menjadi tuan rumah bagi semua tim-tim dari China dalam pertandingan pembukaan mereka.

Federasi Sepak Bola Australia pun kini sudah memberi peringatan AFC bahwa pertandingan tak mungkin berjalan sesuai dengan jadwal. Maka dari itu, AFC pun juga menyerukan pertemuan darurat untuk memmusyawarahkan masalah ini.

“Sebagai badan yang mengatur sepakbola di kawasan Asia, AFC memang bertekad untuk melindungi kompetisi dan membuat sebuah perencanaan yang tepat serta sesuai, juga termasuk tapi tak terbatas pada jadwal ulang pertandingan di wilayah Timur,” tulis AFC.

Pada babak kualifikasi dalam Liga Champions Asia 2020 sudah berakhir. Kini ada sekitar 32 klub sudah ditemukan dan akan langsung berlaga lagi pada babak utama alias dari fase grup, yang akan berlangsung pada 10 Februari 2020 yang akan datang. Ke 32 tim yang masuk dalam babak penyisihan di Liga Champions Asia 2020 itu sudah terbagi menjadi delapan grup, yaitu dari A sampai dengan H. Namun sayangnya, dari kedelapan grup tersebut tak satu pun perwakilan dari klub asal Indonesia yang masuk babak penyisihan.