Persija Lawan Persela, Hattrick Simic Bantu Macan Kemayoran Sabet 3 Poin

Dan sementara itu, satu-satunya gol Persela dicatatkan oleh Rafinha Gomes pada menit 36. Karena kemenangan tersebut itu, Persija pun untuk sementara menduduki puncak klasemen pada Grup B Piala Gubernur Jatim tahun 2020 dengan perolehan koleksi tiga angka. Dan sementara itu, Persela tertinggal di dasar klasemen tanpa satu pun perolehan poin.

Pelatih baru Persija Sergio Farias menggunakan pola 4-3-3 dalam arena sekarang ini. Pelatih yang berasal dari negara Brasil itu langsung menerjunkan Marco Motta serta Otavio Dutra yang berstatus sebagai pemain baru.

Klub Persija Jakarta menang 4-1 atas Persela Lamongan didalam matchday perdana untuk Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2020, Selasa sore WIB yang lalu. Dalam arena yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan tersebut, gol-gol Persija dicetak oleh hattrick Marko Simic dalam menit ke-19, 60 dan 90, dan juga Novri Setiawan (29’).

Semenjak awal pertandingan, Macan Kemayoran lebih mampu menguasai jalannya pertandingan. Dan pada menit 17, Persija hampir saja mencetak gol sesudlah tembakan kaki kiri Tony Sucipto dari luar kotak penalti mampu ditepis kiper Persela, Reki Rahayu.

Sesudah gol yang digawangkan Persija, skuad Persela jadi tersentak. Tim besutan Nil Maizar mencetak gol penyama skor melalui aksi Riyanto Abiyoso di menit 23, sesudah menerima umpan silang dari Rafinha Gomes. Namun, sayang sekali bagi Persela, gol Abiyoso divonis setelah lebih dulu terjebak offside.

Namun, Persija tak membutuhkan waktu lama dalam mencetak gol pertama sesudah kesempatan yang dibuat Tony Sucipto pada sebelumnya. Dan pada menit 19, Persija akhirnya membuka keunggulan melalui sundulan Marko Simic sesudah  menerima umpan silang Riko Simanjuntak.

Alih-alih mencetak gol sebagai penyama kedudukan, Persela justru kembali mengalami kebobolan. Dan kali ini, gol kedua Persija dilayangkan oleh Novri Setiawan melalui sundulan, sesudah mendapat umpan silang Marco Motta di menit 29.

Dengan umpan silang dari Shunsuke Nakamura, sundulan Rafinha pada awalnya mampu ditepis oleh  kiper Persija, Andritany Ardhiyasa. Namun, bola rebound digunakan dengan baik oleh Rafinha untuk membobol gawang. Skor pun akhirnya berubah 1-2 namun masih untuk keunggulan Persija dan bertahan sampai pada babak pertama usai.

Ketinggalan dua gol yang membuat Persela lebih menambah intensitas serangan. Setelah sundulan yang dilakukan oleh Gabriel Do Carmo mampu ditahan oleh kiper Persija pada menit 35, semenit kemudian Persela akhirnya mencatat gol.

Janji Rashford Bantu Manchester United Selama Pemulihan Cedera

Cedera tak menjadi penghalang bagi Marcus Rashford untuk tetap berkontribusi bagi Manchester United. Striker yang  berusia 22 tahun itu berjanji tetap mendukung tim kesebelasannya di belakang layar, seperti keterterlibatnya dalam musyawarah tim di zona latihan.

Seperti yang telah dikabarkan, Marcus Rashford mengalami cedera engkel dan juga punggung sehingga harus beristirahat dari lapangan hijau paling tidak sekitar tiga bulan. Padahal, pemain yang berkebangsaan Inggris tersebut menjadi striker terbaik Setan Merah melalui 19 gol di semua arena. Dengan absennya Marcus Rashford tentu saja menjadi sebuah ketimpangan bagi Manchester United. tetapi, pemain asuhan akademi klub itu berjanji akan tetap terlibat dengan cara selama pemulihan dari cedera, terutama pada saat rapat tim.

“Di atas lapangan atau tidak, penggemar Man United tidak perlu khawatir. Anda tentu mempercayai saya tetap terlibat dalam pertemuan tim dan sesi lain yang melibatkan tim selama pemulihan cedera. Saya akan kembali dengan lebih bugar. Sampai jumpa,” ujar Marcus Rashford.

Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, telah meyakinkan sang striker absen paling tidak mencapai istirahat internasional pada bulan Maret tahun 2020. Dengan cedera sang penyumbang gol paling banyak, memaksa Man United mengambil opsi peminjaman guna mengisi kekosongan.

Beberapa nama pun telah dikaitkan dengan Manchester United pada bursa transfer musim dingin 2020. Salah satu striker yang disebut akan direkrut ialah Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain (PSG) yang masa kontraknya tersisa enam bulan lagi hingga harganya bisa lebih murah. Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, dikabarkan mengalami cedera punggung dan engkelnya hingga harus istirahat paling tidak tiga bulan. Dengan cederanya Marcus Rashford itu diduga akibat keegoisan  Ole Gunnar Solskjaer.

Tersiar kabar, cedera yang dialami oleh Marcus Rashford, terutama pada bagian engkel, telah terjadi sejak lama. Pemain yang berusia 22 tahun itu terpaksa harus menahan rasa sakit demi membantu Man United meraih hasil maksimal di berbagai kompetisi. Seorang legenda sepakbola Inggris, Ian Wright, menuduh Ole Gunnar Solskjaer bersikap egois dengan menurunkan pemainnya dalam kondisi cedera. Akibatnya, cedera yang menimpa Rashford menjadi akumulasi dan musti absen cukup panjang.

Pulisic Bertekad Kuat Untuk Merebut Posisi Utama di Chelsea

Pemain asal Amerika Serikay yakni Christian Pulisic yang baru saja di datangkan oleh Chelsea dari klub sepak bola asal Germain yakni Borussia Dortmund pada bursa tranfer pemain musim dingin pada awal bulan Januari 2019 Silam. Christian Pulisic di datangkan ke Chelsea untuk menggantikan posisi dari pemain andalan Chelsea yang hengkang dari Chelsea dan bergabung ke klub sepak bola asal Spanyol yakni Eden Hazard pada saat ini masih tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain di kuat utama Chelsea pada awal kompetisi musim panas 2019-2020. Christian Pulisic akan terus menerus bekerja keras agar dapat kepercayaan dari pelatih Chelsea yakni Frank Lampard untuk menjadi pemain utama di skuat utama Chelsea.

Pemain timnasional Amerika Serikat yakni Christian Pulisic di tembus oleh Chelsea dari klub asal Germain, Borussia Dortmud pada awal tahun 2019 lalu. Dengan harga yang mencapai sebesar 58 juta pound sterling jika di hitung sekitar mencapai Rp 1 triliun. Akan tetapi, Chririan Pulisic barusa aja bergabung dengan The Blues pada kompetisi musim panas ini.

Kehadiran Christian Pulisic di Chelsea di harapkan mampu untuk menggantikan posisi yang di tinggalkan oleh pemain andalan Chelsea yakni Eden Hazard yang sudah hengkang ke Real Madrid pada bursa tranfer musim panas tahun ini. Apalagi, Christaian Pulisic juga bermain di posisi yang sama seperti Eden Hazard yakni berposisi sebagai pemain sayap.

Akan tetapi, Pada saat ini Christian Pulisic begitu sangat kesulitan untuk bisa menembus skuat utama Chelsea. Dari total 12 pertandingan yang sudah di jalani oleh Chelsea, Christian Pulisic baru saja tambil sebanyak tujuh pertandingan saja dengan waktu bermain selama 451 menit.

Dari ke tujuh pertandingan tersenut, pemain sayap yang baru berusia 21 tahun itu hanya lima kali masuk sebagai pemain utama di Chelsea. Selain itu, Christian Pulisic baru saja menyumbang satu assist dam maish belum necetak gol untuk Chelsea

Christian Pulisic lebih banyak menghangatkan bangku cadangan membuat nya semakin gerah. Kandari begitu, Christian Pulisic bertekad akan terus untuk bekerja keras dami bisa mendapatkan kepercayaan dari pelatih Chelsea yakni Frank Lampard.

Juventus Vs Inter Milan: Cristiano Ronaldo Akan Menggunakan Sepatu Baru

Pemain bintang dari Juventus yakni Cristiano Ronaldo sudah menyiapkan penunjang yang paling terpenting sebagai salah satu predator di atas lapangan hijau. Pemain bintang Juventus tersebut sudah memamerkan sepatu terbaru nya yang akan di gunakan pada saat menghadapi klub sepak bola Inter Milan, seperti yang di beritakan oleh Calciomercato, pada hari Senin 30-09-2019.

Juventus akan segera menghadapi Inter Milan dalam kompetisi munggu ketuju di kompetisi Liga Serie A, Italia. Pertandingan Derby di Italia ini ayang akan berlangsung secara live di markas besar Inter milan yakni di stadion Giuseppe Meazza pada tanggal 07 Oktober 2019.

Sebelum menantang tuan rumah Inter Milan di markas besar yakni di Giuseppe Meazza. Juventus akan terlebih dahulu bertandinga melawan Bayer Leverkusen di dalam matchday ke dua fase grup D di kompetisi Liga Champions di Aliianz Stadium pada hari Rabu 02-10-2019.

Cristiano Ronaldo kembali lagi mendapatkan sebuah hadiah berupa sepatu baru jelang melakoni pertandingan yang berjulukan Derby di Italia. Seperti pada umum nya, sepatu tersebut berhasil di dapatkan dari sebuah sponsor seumur hidup nya dari Cristiano Ronaldo yakni Nike Football.

“Saya sudah berhasil mencapai banyak hal dengan menggunakan sepatu Mercurial tersebut. Pada saat ini, saya begitu senang bisa melihat anda semua mengikuti impian anda di dalam Mercurial Dream Speed yang terbaru saya,” Ujar Cristiano Ronaldo yang menulis lewat akun instagram pribadi miliknya.

Seperti yang di beritakan dari situs resmi milik Cristiano Ronaldo bahwa sepatu yang di beri nama yakni Mercurial Dream Speed itu yang hargai tidak mencapat rp, 1,5 juta. Walaupun di bilang sepatu yang termurah, sepatu tersebut di rancang untuk para pemain pesepak bola yang memiliki kecepatan yang super seperti sang pemain bintang asal Juventus yakni Cristiano Ronaldo.

Pada kompetisi musim lalu, Cristiano Ronaldo juga menggunakan sepatu baru di pertandingan Derby di Italia. Pemain lini depan asal Portugal tersebut itu menggunakan sepatu anyat pada saat menentang tuan rumah Inter Milan di markas Giuseppe Meazza pada tanggal 24 April 2019 lalu.

Kalahkan AC Milan, Pelatih Inter Milan Minta Inter Milan Tidak Besar Kepala

Klub sepak bola asal Italia yakni Inter Milan semakain kokoh di puncak klasemen sementara di kompetisi Serie A, Italia setelah Inter Milan sukses mengalahkan AC Milan. Pelatih Inter Milan yakni Antonio Conte meminta kepada semua anak asuh nya untuk tidak terlalu besar kepala dengan kemenangan pada saat melawan AC Milan tersebut.

Inter Milan berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 2-0 tanpa balas. Pertandingan yang berjulukan Derby Della Madonnina itu di adakan langsung di stadion San Siro markan utama dari AC Milan pada hari minggu 22-09-2019 dini hari WIB.

Baik di kubu Inter Milan maupun di kubu AC Milan kedua dua nya berhasil bermain imbang tanpa mencetak gol pada babak pertama, Inter Milan pada akhir nya berhasil memasitkan gol kemenangan nya lewat tendangan Marcelo Brozovic dan juga sundulan dari stiker Inter Milan yang baru di datangkan dari Manchester United yakni Romelu Lukaku.

Hasil tersebut berhasil membuat Inter Milan meraih hasil sempurna yakni 12 poin dengan hasil kemenagan selama empat kali secar beruntun di kompetisi Serie A 2019-2020 di Italia. mereka berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen sementara dengan raihan 12 poin.

Akan tetapi, Antonio Conte meminta kepada para anak asuhan nya agar melupakan hasil kesuksesan Inter Milan pada saat melawan AC Milan. Pelatih Inter Milan yakni Antonio Conte meminta agar para pemain nya lebih dan lebih untuk terus bekerja keras sampai pada akhir musim panas ini.

“Kami tidak bisa untuk menghindar kalau kami benar benar begitu merasa sangat gembira, berbagai hasil kemenangan ini begitu sangat penting karena ini memberikan kepada anda sebuah gambaran akan hasil kemampuan diri sendiri, akan tetapi kami semua tahu bahwa kami terus menerus harus terus bekerja keras,” Ujar pelatih Inter Milan yakni Antonio Conte di situs resmu Inter Milan

“Dalam berbagai hal, akan selalu ada saja rasa keinginan tinggi untuk terus berusaha dan ini merupakan salah satu aspek terpenting,” Ujar pelatih Inter Milan yakni Antonio Conte.

Lukaku Serang Balik Pemain Legenda MU

Mantan stiker Manchester United yakni Romelu Lukaku langsung mengkritik balek sang pemain legenda dari Manchester United yakni Gary Neville. Pemain lini depan baru Inter Milan tersebut merasa sangat kesal selalu di tuduh sering bersikap tidak profesional oleh mantan pemain lini belakang Manchester United tersebut.

Gary Neville juga sering mengatakan bahwa Romelu Lukaku terlalu kegemukan. Sebuah kritikan pedas di lontarkan oleh Gary Neville melalui akun sosmed resmi nya yakni Twitter dalam beberapa waktu lalu. Pada saat ini, Romelu Lukaku sudah resmi pindah ke klub sepak bola asal Italia yakni Inter Milan setelah Inter Milan itu mengikat nya dengan kontrak berdurasi selama lima tahun.

“Jangan coba coba untuk mempertanyakan soal sikap profesionalitas saya. Saya hidup untuk olahraga sepak bola ini. Saya selalu berada di rumah. Saya sudah cukup untuk berusaha apa pun untuk tetap berkemang,” Ujar Romelu Lukaku yang di beritakan secara langsung oelh BBC pada hari Sabtu 31-08-2019.

Romelu Lukaku di datangkan dari Everton pada tahun 2017 silam. Pada saat membela Everton Romelu Lukaku berhasil mencetak gol sebanyak 42 gol dalam 96 kali pertandingan. Hasil pencapaian tersebut langsung sirnah di teruskan nya di Manchester United . Selama berada di Manchester United Romelu Lukaku hanya bisa memberikan gol sebanyak 15 gol saja pada kompetisi tahun 2018-2019.

Nasib dari Romelu Lukaku langsung menjadi tergantung gantung sejak pihak Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer menggantikan posisi kepelatihan dari Jose Mourinho pada bulan Desember 2018 lalu. Ole Gunnar Solskjaer lebih suka memainkan Marcos Rasford di lini depan Manchester United ketimbang Romelu Lukaku.

“Dia (Gary Neville) bisa bicara soal tentang kebugaran saya, tetapi seharus tidak pernah sama sekali bicara apa pun soal tentang profesionalitas saya, bahwasan nya saya tidak cukup prefesional untuk bekerja keras. Itu merupakan sesuatu yang tidak boleh dia ucapkan sama sekali,” Kata Romelu Lukaku

Romelu Lukaku langsung mengklaim bahwa semua pelatih yang pernah melatih saya semua nya tahu tentang diri saya selalu bersikap profesional

“Apa yang di bicarakan oleh Ole Gunnar Solskjaer ketika pada saat saya ada di tempat latuhan? Apa yang di bicarakan nya? Bahwa saya selalu berusaha untuk tetap bekerja kerasdan melakukan semua nya dengan terbaik untuk bisa mengembangkan diri saya. Hal ini yang sama di katakan oleh pelatih Manchester United sebelum nya yakni Jose Mourinho dan juga Roberto Martinez. Dan sekarang pelatih saya di Inter Milan yakni Antonio Conte mungkin juga akan mengatakan nya,” kata Romelu Lukaku.

Hadapi Real Betis, Bercelona Masih Belum di Perkuat Messi

Bercelona akan segera melawan Real Betis pada kompetisi minggu ke dua di kompetisi La Liga di Spanyol di markas besar Barcelona yakni di stadion Camp Nou, pada hari minggu 25-08-2019. Menjalani pertandingan ini, Barcelona masih belum bisa memainkan pemain bintang nya yakni Lionel Messi.

Kapten timnasional Argentina sekaligus kapten Barcelona yakni Lionel Messi sempat mengalami cedera di bagian betis secara serius saat menjalani masa latihan di kompetisi pramusim pada tanggal 5 Agustus 2019 yang lalu. Hal ini mengakibatkan Lionel Messi mengalami cedera yang cukup serius, Lionel Messi harus melewatkan pertandingan pembuka di kompetisi La Liga 2019-2020 pada saat melawan Athletic Bibao pada tanggal 16 Agustus 2019.

Tanpa di perkuat oleh Lionel Messi, Barcelona langsung menelan kekalahan dengan skor akhir 0-1 dari Athletic Bibao. Gol satu satu nya tersebut dan sekaligus gol tunggal kemenangan Athletic Bibao di cetak oleh Aritz Aduriz pada menit menit terakhir babak ke dua yakni sekitar menit ke 89.

Akan pada saat ini, kondisi di Lionel Messi sudah semakin membaik. Lionel Messi juga sudah mengikuti sesi latihan bersama Barcelona pertengahan minggu kemarin dan semakin berpeluang besar akan tampil dalam pertandingan melawan Real Betis di kompetisi La Liga 2019-2020.

Akan sayang nya, keadaan dari Lionel Messi itu sendiri pun masih belum fit 100 persen. Pelatih dari Barcelona yakni Ernesto Valverde sama sekali tidak memasukan nama Lionel Messi de dalam datar pemain yang akan bertanding pada saat melawan Real Betis.

“Saya sama sekali sudah tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah kami bisa memainkan Lionel Messi atau tidak. Kami tidak bisa mengambil langkah yang cukup beresiko tinggi bagi sang pemain tersebut,” Ucap perkataan dari pelatih Barcelona yakni Ernesto Valverde .

“Kalau Lionel Messi masih tidak fit 100 persen, kami seharus nya tidak perlu terlalu mengambil resiko yang besar,” ujar kelanjutan dari Ernesto Valverde yang di beritakan oleh salah satu media sepak bola di Spanyol.

Stiker MU Dipercaya Bisa Seperti Cristiano Ronaldo

Pelatih Manchester United yakni Ole Gunnar Solskjaer percaya bahwa marcus Rasford bisa menjadi pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo. Hal ini tersebut langsung membuat juru taktik asal Norwegia yakni Ole Gunnar Solskjaer memberikan sebuah kepelatihan khusus kepada pemain lini depan Manchester United yakni Marcos Rashford.

Pelatih Manchester United yakni Ole Gunnar Solskjaer akan segera menjadikan Marcus Rasford sebagai salah satu stiker utama Manchester United. Padahal di Manchester United, Marcus Rasford malah lebih akrab di kenal sebagai posisi pemain sayap pada saat masih berada di akademi Manchester United.

Pelatih Manchester United yakni Ole Gunnar Solskjaer percaya kalau Marcus Rasford bisa mengikuti jejak dari pemain terbaik dunia yakni Cristiano Ronaldo pada saat membela Manchester United. Hal ini di karenakan Ole Gunnar Solskjaer sudah melakukan supervisi secara individual kepada Marcus Rashford.

Cristiano Ronaldo merupakan seoarang pemain sayap ketika pada saat pertama kali di datangkan oleh Manchester United pada tahun 2003 lalu. Akan tetapi, sang pelatih legendaris yakni Sir Alex Forguson sukses bersar untuk mengubah posisi nya menjadi pemain pencetak gol utama di Manchester United.

Hal tersebut tidak lepas dari sang juru tangan dingin asisten dari Sir Alex Ferguson yakni Rene Meulensteen. Rene Meulensteen memberikan kepada Cristiano Ronaldo sebuah rekeman pertandingan yang memperlihatkan sebuah pergerakan dari Ruud Van Nistelrooy Andy Cole, Ole Gunnar Solskjaer dan Louis Saha.

Alah hasil nya, Cristiano Ronaldo nisa mengubah posisi nya menjadi pemain pencetak gol. Pada tahun 2005 sampai 2006, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak 12 gol kemudian 23 gol pada awal musim pertandingan berikut nya. Puncak nya erhadi pada tahun 2007 sampai 2008 ketika Cristiano Ronaldo berhasil mencetak 42 gol pada kurun waktu satu musim.

Pelatih Manchester United yakni Ole Gunnar Solskjaer percaya bisa mengubah Marcus Rasford menjadi mesin pencetak gol terbaru di Manchester United. Di karena itu lah, Ole Gunnar Solskjaer memberikan sebuah beban yang begitu sangat berat kepada pemain berusia 21 tahun tersebut.

Zidane Pastikan Akan Menjual Gareth Bale

Pada memasuki kompetisi baru di dalam pertandingan pramusim kali ini Real Madrid sudah menelan kekalahan perdana nya pada saat melawan Bayern Munchen dengan skor 1-3 di NRG Stadium pada hari minggu 21-07-2019. Pada kompetisi tur pramusim biasa nya di sebut dengan ICC ataupun Internasional Champions Cup 2019. Di dalam pertandingan tersebut, sama sekali tidak kelihatan nama dari Gareth Bale dalam daftar skuat Real Madrid.

Tentu saja hal ini menjadi sebuah tanda tanya yang begitu besar. Hal ini di karenakan Gareth Bale sempat berada dalam waktu sesi pemustan latigan pramusim bersama Real Madrid.

Mengenai hal seperti itu tersebut, pelatih Real Madrid yakni Zinedine Zidane memberikan sebuah jawaban. Pria asal Prancis tersebut akan memastikan bahwa Gareth Bale akan segera angkat kaki dari markas besar Real Marid yakni di Stadion Santiago Bernabeu.

“Gareth Bale sudah tidak lagi masuk ke dalam skuat karena kami sedang sibuk mengurus kepindahan nya. Hal ini lah yang menyebabkan Gareth Bale tidak bermain di kompetisi pramusim kali ini,” Ujar pelatih Real Madrid yakni Zinedine Zidane yang di beritakan langsung di halaman situs resmi Real Madrid.

Zinedine Zidane akan memastikan bahwa Gareth Bale akan segera meninggalkan Real Madrid dalam beberapa waktu dekat ini. Kepindahan nya pemain asal Wales tersebut sudah bisa di bilang mendekati kata sepakat.

Hal ini di karenakan pria asal Prancis yakni Zidane Zidane sudah sangat muak dengan performa permainan dari mantan pemain Tottenham Hotspur yakni Gareth Bale. Garet Bale sudah hampir tidak permainankan di Real Madrid dan Gareth Bale selalu menjadi pemain pemanas di bangku cadangan Real Madrid.

Akan tetapi, pada saat ini juga Real Madrid masih belum ketemu klub sepak bola yang berminat untuk membeli Gareth Bale dari Real Madrid. Walaupun Real Madrid sudah membuka pintu selebar lebar nya untuk kepergian Gareth Bale ke klub sepak bola lain. Banyak yang berkomentar kalau Gareth Bale harus pindah dari Real Madrid secepat nya kalau tidak Gareth Bale hanya akan menjadi pemain cadangan di Real Madrid di bawah asuhan kepelatihan Zidane.