Bintang Liverpool Mohammed Salah mengungkapkan jika harus meninggalkan partai final Liga Champions eropa dengan cedera yang di alami nya merupakan momen yang sangat buruk sepanjang kariernya. Bukan harus gagal membantu klubnya menang dalam partai final tapi ia merasa takut jika harus absen di ajang Piala Dunia Russia 2018 mendatang.
Mohemmed Salah sendiri harus meninggalkan lapangan pada babak pertama, ia di tarik usai berduel dengan pemain bertahan Madrid, Sergio Ramos. Ketika itu mantan pemain As Roma tersebut melakukan duel dengan Sergio Ramos yang membuatny terjatuh dengan keadaaan bahunya yang mendarat terlebih dahulu ke tanah, yang membuatnya mengami cedera bahu. Ia pun harus di tarik keluar karena tidak sanggup lagi melanjutkan jalannya pertandingan.
Cedera Salah sendiri menjadi bumerang bagi rakyat Mesir, pasalnya dengan lolosnya Mesir di ajang Piala Dunia 2018 sangat membutuhkan tenaga Salah yang menjadi andalan timnas Mesir.
Dan pada pertandingan tersebut, banyak yang langsung melayangkan kritikan terhadap Ramos yang dinilai sengaja mencederai Salah agar bisa meredam permainan Liverpool yang memang sangat mengandalkan Salah di lini penyerangan The Reds.
Menulik laporan yang di lansir oleh Daily Stars, Jika Mo Salah langsung terlihat menangis dan dengan bayangan yang gagal untuk mendapatkan trofi Liga Champions eropa ia juga terbanyang akan kegagalannya bermain di ajang Piala Dunia Russia juni mendatang.
‘’Meninggalkan partai final dengan keadaan cedera merupakan paling buruk dalam perjalanan karier saya.’’ ucap Mo Salah.
‘’Terpikir jika saya akan melewatkan ajang Piala Dunia, dan itu sangat mengerikan.’’ ujar sang bintang.
Bagaimana tidak bagi Mo Salah gagal bermain di ajang Piala Dunia sudah bagaikan meraih gelar Juara Piala Dunia saja, apalagi rakyat Mesir sudah sangat langkah dengan akan hal tersebut lolos ke Piala Dunia.
‘’Mesir lolos saja ke Piala Dunia sudah seperti bagaikan timnas Spanyol yang berhasil meraih Juara Piala Dunia.’’ ungkapnya.