Mane Sebutkan Mimpinya Bersama Liverpool Sudah Tercapai

Sadio Mane baru saja mengakui bahwa mimpinya selama ini sudah terwujud bersama Liverpool ketika timnya mengalahkan Tottenham Hotspur dalam laga final Liga Champions kemarin.

Ya, seperti yang kita tahu, Liverpool berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tottenham dengan skor 2 – 0. Mane sendiri sangat berjasa karena sudah memberikan hadiah pinalti bagi Liverpool yang dapat dieksekusi dengan baik oleh Mohamed Salah.

Dengan kemenangan tersebut, berarti ini gelar keenam bagi Liverpool. Mane menyebutkan bahwa kemenangan yang mereka raih adalah perwujudan dari mimpinya selama ini.

“Bagi saya ini bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Mane seperti dilansir pihak Four Four Two.

“Saya tidak bisa menjelaskan seberapa bahagianya saya saat ini. Sampai sekarang saya merasa ini bagaikan mimpi.”

Mane juga menjelaskan bahwa kegagalan mereka pada musim lalu memberikan pelajaran yang berharga. Ia mengatakan bahwa kegagalan itu membuat mereka semakin paham bagaimana cara untuk meraih kemenangan.

Seperti yang kita tahu, musim lalu Liverpool sebenarnya sudah berhasil masuk ke babak final, sayangnya mereka harus dikalahkan oleh Real Madrid dengan skor 3 – 1.

“Saya tahu, kemarin itu bukanlah musim yang mudah. Itu sangatlah berat, namun sepakbola memang seperti ini dan inilah yang membuat sepakbola itu dicintai.”

“Sangat banyak pelajaran yang bisa kami dapatkan. Kami mendapat pengalaman baru, dan ketika kami bermain bersama, kami jadi sedikit terbiasa dengan semua ini.”

Bernardeschi Tak Ingin Remehkan Ajax Amsterdam

Winger milik Juventus, Federico Bernardeschi mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai ancaman yang bisa dihadirkan oleh Ajax Amsterdam jelang pertandingan leg pertama babak perempatfinal Liga Champions Kamis dini hari WIB di Johan Cruyff Arena.

Pada babak sebelumnya Bianconeri sukses melewati hadangan dari Atletico Madrid meski sempat kalah dua gol tanpa balas di kandang lawan berkat hattrick yang ditorehkan oleh Cristiano Ronaldo di laga leg kedua di Turin untuk mengubah agregat menjadi 3-2.

Ronaldo sendiri diyakini telah pulih dari cedera hamstring yang sempat ia dapatkan dalam laga Kualifikasi EURO 2020 lalu setelah terlihat mengikuti sesi latihan timnya hari Selasa kemarin. Akan tetapi, kapten tim, Giorgio Chiellini diragukan untuk tampil karena mendapatkan cedera betis di sesi latihan sebelumnya.

Kubu Juventus memang wajib mewaspadai penuh kekuatan dari skuat Ajax saat ini. Pasalnya, klub asal Belanda itu sukses menyingkirkan juara bertahan tiga musim beruntun yakni Real Madrid untuk melangkah ke babak perempatfinal. Apalagi mereka mampu meraih kemenangan bersejarah dengan skor 4-1 di Santiago Bernabeu di leg kedua lalu.

“Ajax tentu merupakan tim yang sangat bagus karena mereka diisi oleh pemain-pemain muda yang bertalenta,” buka Bernardeschi.

“Mereka adalah tim yang kuat sehingga kami harus benar-benar mewaspadai kualitas yang mereka miliki.Di ajang Liga Champions tidak ada lawan yang bisa memberikan tim Anda apapun. Jadi untuk lolos dibutuhkan dua performa hebat dari tim Anda,” tambahnya.

“Hasil yang diraih mereka di Madrid benar-benar sangat mengejutkan semua pihak. Tapi inilah Liga Champions Anda bisa dikalahkan oleh tim manapun dalam setiap pertandingan,” tegas pemain asal Italia tersebut.

Comeback Sempurna MU di Paris

Wakil Premier League, Manchester United memastikan raihan satu tiket ke babak delapan besar Liga Champions musim ini setelah berhasil mencatatkan comeback sensasional dengan meraih kemenangan 3-1 di kandang Paris Saint-Germain Kamis dini hari WIB.

The Red Devils yang dilaga leg pertama takluk 0-2 di Old Trafford sukses mencatatkan agregat 3-3 sehingga unggul agresivitas gol tandang yang membuat Setan Merah berhak lolos ke babak selanjutnya.

Romelu Lukaku langsung membuka asa timnya untuk mencatatkan comeback di menit kedua setelah berhasil menaklukkan Gianluigi Buffon.

Akan tetapi, keunggulan United tidak bertahan lama karena hanya berselang sepuluh menit, tuan rumah sukses menyamakan skor melalui Juan Bernat memanfaatkan penetrasi yang dilakukan oleh Kylian Mbappe di kotak penalti United.

United lantas kembali menggenggam keunggulan di setengah jam pertandingan. Gol ini berawal dari kesalahan antisipasi yang dilakukan oleh Buffon terhadap tembakan jarak jauh Marcus Rashford, bola rebound segera disambar oleh Lukaku dan mengubah skor menjadi 1-2. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Tak ingin dipermalukan di kandang sendiri, PSG lantas membombardir lini belakang United di babak kedua. Mantan pemain United, Angel Di Maria sempat mencetak gol di menit ke-56, namun gol tersebut dianulir oleh wasit setelah pemain asal Argentina itu telah terperangkap offside sebelum gol itu tercipta.

Setelah itu serangan PSG semakin gencar namun mereka kesulitan menembus kokohnya lini belakang United. Petaka lantas menghampiri tim tuan rumah menjelang berakhirnya pertandingan. Para pemain United mengklaim adanya handball yang dilakukan oleh Presnel Kimpembe di kotak penalti PSG untuk menghalau tembakan dari Diogo Dalot. Setelah melalui pengecekan VAR, wasit secara mantan menunjuk titik putih. Rashford yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus memberikan tiket lolos ke babak selanjutnya bagi United.