Tanda dan gejala oliguria

Oliguria adalah kondisi medis yang ditandai dengan produksi urine yang sangat sedikit, biasanya kurang dari 400 mililiter per hari pada orang dewasa. Ini bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis serius dan perlu mendapatkan perhatian medis segera. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala oliguria yang perlu diketahui:

  1. Pengurangan Produksi Urin: Tanda utama oliguria adalah jumlah urine yang sangat sedikit dibandingkan dengan biasanya atau dibandingkan dengan kebutuhan tubuh. Pada umumnya, kurang dari 400 mililiter urin per hari dianggap sebagai oliguria pada orang dewasa.
  2. Urin Berkurang Seiring Waktu: Pasien mungkin melaporkan bahwa mereka tidak perlu buang air kecil sebanyak biasanya atau bahwa volume urin mereka secara bertahap berkurang dari hari ke hari.
  3. Warna dan Konsistensi Urin: Urin yang diproduksi mungkin terlihat lebih pekat atau berwarna gelap daripada biasanya. Ini dapat menunjukkan kekonsentrasian yang lebih tinggi dari zat-zat dalam urin, karena volume cairan tubuh yang rendah.
  4. Pembengkakan: Terkadang, oliguria dapat disertai dengan pembengkakan (edema) pada bagian-bagian tubuh tertentu, seperti kaki, tangan, atau wajah. Ini disebabkan oleh retensi cairan dalam tubuh karena kurangnya pengeluaran melalui urin.
  5. Tekanan Darah Tinggi atau Rendah: Perubahan tiba-tiba dalam tekanan darah, baik menjadi tinggi atau rendah, dapat terjadi bersamaan dengan oliguria. Hal ini disebabkan oleh pengaturan yang terganggu terhadap volume darah dalam tubuh.
  6. Rasa Sakit atau Ketidaknyamanan: Beberapa pasien dengan oliguria mungkin mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah perut atau panggul. Ini bisa menjadi tanda dari penyakit atau kondisi yang mendasarinya.
  7. Kelelahan atau Kelemahan: Kekurangan cairan yang signifikan dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan yang ekstrem atau kelemahan fisik yang tidak dapat dijelaskan dengan jelas.
  8. Perubahan Mood atau Kecemasan: Kurangnya volume urin yang adekuat dapat mempengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan perubahan mood atau kecemasan.
  9. Mual atau Muntah: Beberapa orang dengan oliguria mungkin merasa mual atau muntah, yang bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
  10. Demam atau Kulit Kering: Oliguria yang disebabkan oleh dehidrasi atau infeksi seringkali disertai dengan demam atau kulit kering dan kemerahan.
  11. Denyut Jantung Cepat: Dehidrasi yang parah dapat menyebabkan detak jantung meningkat (takikardia), sebagai respons tubuh untuk mengompensasi volume darah yang rendah.
  12. Kesadaran Menurun: Dalam kasus yang parah, oliguria dapat menyebabkan penurunan kesadaran atau kebingungan, yang merupakan tanda bahwa fungsi organ tubuh terganggu secara serius.