Apa itu skleroterapi?

Apa Itu Skleroterapi?

Skleroterapi adalah prosedur medis yang digunakan untuk mengobati varises dan pembuluh darah kecil yang tidak normal, seperti spider veins. Prosedur ini melibatkan penyuntikan zat kimia ke dalam vena yang bermasalah, menyebabkan vena tersebut menutup dan akhirnya menghilang. Skleroterapi adalah metode non-bedah yang sering dipilih karena efektivitasnya dan waktu pemulihan yang relatif singkat.

Prinsip Dasar Skleroterapi

Skleroterapi berfungsi dengan prinsip sederhana yaitu menggunakan zat sklerosan untuk merusak dinding vena sehingga vena tersebut menutup. Zat sklerosan, yang biasanya berupa larutan garam, detergen kimia, atau bahan lainnya, disuntikkan ke dalam vena melalui jarum kecil. Setelah disuntikkan, zat ini menyebabkan dinding vena mengalami iritasi dan melekat, sehingga aliran darah ke dalam vena tersebut berhenti. Dengan aliran darah yang terhenti, vena akan mengerut, kemudian diabsorpsi oleh tubuh dan menghilang dari permukaan kulit.

Prosedur Skleroterapi

  1. Konsultasi dan Evaluasi Sebelum melakukan skleroterapi, pasien akan menjalani konsultasi dengan dokter spesialis vaskular atau dermatologi untuk mengevaluasi kondisi vena. Pemeriksaan ini termasuk diskusi tentang gejala yang dirasakan pasien dan penggunaan ultrasonografi untuk memetakan vena yang akan diobati.
  2. Persiapan dan Anestesi Pada hari prosedur, area yang akan diobati akan dibersihkan dan dipersiapkan. Anestesi lokal tidak selalu diperlukan karena prosedur ini biasanya tidak menyakitkan, tetapi beberapa pasien mungkin memerlukan anestesi ringan untuk kenyamanan.
  3. Penyuntikan Zat Sklerosan Dokter menggunakan jarum kecil untuk menyuntikkan zat sklerosan ke dalam vena yang ditargetkan. Prosedur ini memerlukan keterampilan dan ketelitian untuk memastikan zat sklerosan mencapai tempat yang tepat.
  4. Pemantauan dan Perawatan Pasca-Prosedur Setelah suntikan, area yang diobati biasanya akan dibalut dengan perban atau stocking kompresi untuk membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki sirkulasi. Pasien mungkin diminta untuk mengenakan stocking kompresi selama beberapa minggu dan mengikuti petunjuk dokter mengenai aktivitas dan perawatan lanjutan.

Manfaat Skleroterapi

  • Minim Invasif: Skleroterapi tidak memerlukan pembedahan, sehingga risiko komplikasi lebih rendah dibandingkan dengan prosedur bedah.
  • Waktu Pemulihan Singkat: Kebanyakan pasien dapat kembali ke aktivitas normal segera setelah prosedur dengan sedikit atau tanpa rasa sakit.
  • Efektivitas: Skleroterapi efektif dalam mengatasi varises dan spider veins, memperbaiki penampilan estetika serta mengurangi gejala terkait varises seperti nyeri, gatal, dan pembengkakan.