Striker Swedia, Zlatan Ibrahimovic bercerita soal alasan dirinya yang pernah meninggalkan Juventus demi bisa bergabung ke Inter Milan. Ibrahimovic mengaku bahwa dirinya terlibat sebuah konflik dengan salah satu petinggi Juventus.
Kisah kepergiannya dari Juventus dan Inter Milan diceritakan dan di tuangkan olehnya melalui sebuah buku autobiografi yang berjudul “I Am Football”. Buku tersebut rencananya akan bisa dinikamti oleh penggemar dan publik mulai pekan depan.
Ibrahimovic saat ini sedang tidak lagi berkarir dalam benua Eropa. Terlepas dari berakhirnya konrak dengan Manchester United pada bulan Maret lalu, saat ini dirinya sedang bermain dalam Major League Soccer bersama dengan LA Galaxy.
Dalam bukunya tersebut, Ibrahmovic menceritakan mengapa dirinya meninggalkan Juventus. Ternyata alasan kepergiannya tersebut bukan karena Bianconeri tersangkut kasu Calciopoli yang harus membuatnya terjun kedalam ajang Serie B.
Tapi ternyata, kepergian Ibrahimovic karena pertengkaran hebat dengan sang Direktur, Luciano Moggi. Kejadian tersebut terjadi setelah laga melawan Bayern Munchen, dimana saat laga tersebut dirinya harus keluar lapangan karena harus menerima Kartu Merah.
Selain itu, Ibrahimovic juga menyatakan bagaimana dirinya meninggalkan Inter Milan. Sebelum kepindahannya, dirinya sempat dianggap bercanda oleh rekan satu timnya bernama Maxwell yang saat itu sedang dalam persiapan untuk pindah ke Barcelona.
Namun kepindahan dari Ibrahimovic ke Inter Milan bisa jadi sebuah penyesalan terbesarnya karena pada akhir 2009 – 2010, klub dengan julukan Nerazzurri ini sudah berhasil memperoleh tiga gelar sekaligus termasuk gelar Liga Champions yang sampai saat ini belum pernah dirasakan oleh Ibrahimovic sendiri.