Seperti yang kita ketahui, Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia. Tentu saja, akan ada banyak perubahan kebiasaan di bulan mendatang. Dari aktivitas sehari-hari hingga perilaku online.
Biasanya perilaku mengkonsumsi atau membeli produk atau jasa cukup tinggi saat Ramadhan tiba, ditambah lagi dengan hadirnya mobile platform dan media sosial. Oleh karena itu, tidak heran jika hari-hari Ramadhan dikategorikan sebagai salah satu waktu belanja online tersibuk.
Inilah sebabnya mengapa perusahaan semakin tergoda untuk mengembangkan strategi pemasaran media sosial berdasarkan tren yang ada untuk meningkatkan nilai jual kembali produknya. Jika Anda seorang pebisnis yang ingin memanfaatkan suasana ini, yuk simak beberapa cara pemasaran media sosial berikut ini!
Mulai lebih awal
Tips social media marketing yang pertama adalah dimulai sebelum bulan Ramadhan tiba. Jika dicermati, ada alasan mengapa iklan sirup atau kue kering beredar selama Ramadhan.
Hal ini dilakukan sebagai pengingat kepada masyarakat untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan di bulan Ramadhan sebelum memasuki bulan suci ini. Menurut data dari Google, rata-rata orang mulai mencari dan mengonsumsi konten terkait Ramadhan sekitar seminggu sebelum bulan ini. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mempromosikan bisnis Anda setidaknya seminggu sebelum Ramadhan dimulai.
Isi konten dengan nuansa Ramadhan
Untuk memastikan bahwa pesan atau produk Anda diterima secara efektif oleh target pasar Anda, Anda dapat mulai membuat konten media sosial dengan hal-hal yang terinspirasi Ramadhan. Misalnya, Anda bisa menggunakan palet warna hijau, menggunakan ikon bulan sabit, lampion atau berlian dan kaligrafi khusus yang kental dengan nuansa bulan Ramadhan.
Mengoptimalkan konten di perangkat seluler
Namun, setidaknya ada empat jenis produk yang mengalami puncak tinggi dalam sistem pencarian selama bulan Ramadhan, yakni pakaian, tiket, smartphone, dan perangkat elektronik lainnya. Maka dari itu, pengaruh dari social media marketing ini sangat berguna jika dilakukan pada gadget.
Dibandingkan dengan menggunakan internet melalui PC/laptop, kebanyakan orang menghabiskan lebih banyak waktu di internet selama bulan Ramadhan.