Setiap tubuh manusia memiliki jam biologis yang mengatur perubahan fisik, mental dan perilaku yang berbeda setiap harinya. Jam kerja organ tubuh ini diatur di dalam otak, terbuat dari ribuan sel saraf yang membantu sinkronisasi fungsi dan aktivitas tubuh. Ketika seseorang hidup sehat, jam kerja organ tubuh dapat berfungsi secara optimal. Banyak hal yang dipengaruhi oleh jam kerja organ tubuh, seperti rasa kantuk, lapar, suhu tubuh, kewaspadaan, kadar hormon, tekanan darah dan aktivitas sehari-hari.
Mekanisme jam kerja organ tubuh
Setiap jaringan dan organ tubuh bekerja menurut ritme biologis. Pada manusia, ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang mengatur kapan harus makan, tidur, dan banyak lagi.
Jam biologis tidak hanya menangkap sinyal gelap dan terang di sekitarnya, tetapi juga faktor lainnya. Dengan jam kerja tersebut, tubuh dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada pagi, siang, sore dan malam hari serta apa yang perlu dilakukan.
Pada dasarnya, jam kerja organ tubuh secara alami dirancang untuk melindungi manusia. Mereka menunjukkan kapan waktunya bangun, kapan waktunya istirahat dan kapan waktunya istirahat.
Apa jadinya jika jam kerja organ tubuh terganggu?
Ketika jam kerja organ tubuh terganggu maka akan terjadi gangguan pada tubuh. Ini mungkin sementara karena bekerja di luar keadaan normal atau diperpanjang karena persyaratan seperti jam kerja profesional. Beberapa masalah yang bisa muncul jika jam kerja organ tubuh terganggu antara lain:
Jetlag
Jetlag adalah gangguan ritme sirkadian ketika seseorang terbang jarak jauh melintasi zona waktu. Biasanya akibatnya adalah sulit tidur, mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga sulit berkonsentrasi.
Gangguan suasana hati
Mood seseorang bisa terganggu jika jam kerja organ alaminya tidak maksimal, seperti tidak pernah terkena sinar matahari. Akibatnya, berbagai gangguan mental dapat terjadi, seperti depresi, kepribadian ganda, atau gangguan afektif musiman (SAD).
Gangguan tidur
Tentu saja, jam kerja organ tubuh mengatur agar orang tidur minimal 7 jam di malam hari. Jika ritme alami ini terganggu, masalah tidur seperti insomnia bisa muncul.
Padahal idealnya jam kerja organ tubuh tidak boleh terganggu, ada beberapa keadaan yang membuat seseorang tidak punya pilihan lain. Misalnya orang yang berprofesi sebagai tenaga medis, pilot, pengemudi, pemadam kebakaran, jurnalis dan lain-lain.
Jika pekerjaan seseorang menyebabkan jam kerja organnya berubah, seperti aktif di malam hari dan istirahat di siang hari, pahamilah bahwa tubuh membutuhkan 3-4 hari untuk beradaptasi.
Rencanakan perubahan ini semulus mungkin agar tubuh bisa menyesuaikan diri dengan baik. Namun perlu diingat bahwa bekerja dengan durasi lebih dari 12 jam bisa berbahaya bagi kesehatan.