Leicester City telah meresmikan pengangkatan Brendan Rodgers sebagai manajer baru mereka dengan kesepakatan kontrak hingga tahun 2022 mendatang.
Sebelumnya The Foxes memang telah memecat manajer Claude Puel setelah akhir pekan lalu mereka dipermalukan oleh Crystal Palace dengan skor 4-1. Pemecatan ini lantas memunculkan rumor bahwa Leicester menginginkan jasa Rodgers ataupun Rafael Benitez untuk mengisi posisi manajer baru mereka.
Tak lama setelah itu, Celtic menyampaikan kabar bahwa mereka harus secara terpaksa berpisah dengan Rodgers setelah sang juru taktik telah mencapai kesepakatan kontrak bersama dengan Leicester.
“Saya benar-benar bangga bisa berada disini untuk menjadi manajer baru Leicester. Saya akan mendedikasikan hidup saya untuk memastikan bahwa semua fans kami akan bangga dengan klub mereka,” buka Rodgers.
“Kami akan membangun tim yang kuat bersama dengan para pemain, staf dan seluruh fans kami. Saya sudah tidak sabar untuk segera membuat sebuah langkah maje dengan tepat,” tambahnya.
Ajang Premier League juga tidak asing lagi bagi manajer berusia 46 tahun ini. Pasalnya, Rodgers sempat menangani Swansea dan LIverpool. The Reds bahkan hampir mengakhiri puasa gelar mereka di ajang liga kala dibesut oleh Rodgers di musim 2013-2014 lalu.
The Reds menunjuk Rodgers sebagai manajer mereka setelah sang pelatih sukses membawa Swansea City promosi ke ajang Premier League di tahun 2011 silam.
Bersama Celtic, Rodgers sukses memenangi tujuh gelar major selama karirnya bersama klub asal Skotlandia tersebut. Ia membawa Celtic meraih gelar treble di ajang domestik secara beruntun.