Mantan striker Chelsea, Chris Sutton terlihat sangat kesal dengan sikap dari Kepa Arrizabalaga yang menolak untuk diganti dalam pertandingan Final Piala Liga Inggris melawan Manchester City dini hari tadi.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium itu, Kepa memang sempat terlihat mengalami cedera hamstring yang membuat manajer Maurizio Sarri memutuskan untuk melakukan pergantian dengan memainkan kiper kedua The Blues, Willy Caballero di menit-menit akhir babak kedua perpanjangan waktu. Akan tetapi, kiper asal Spanyol itu menunjukkan aksi penolakan untuk diganti dan tetap bertahan hingga babak adu penalti yang dimenangkan oleh City dengan skor 4-3.
Sarri terlihat sangat kesal dengan penolakan yang dilakukan oleh Kepa dalam pertandingan tersebut. Usai pertandingan berakhir, Kepa menyatakan bahwa telah terjadi kesalahpahaman akan insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengalami cedera apapun meski ia sempat menjalani perawatan dalam lapangan sebanyak dua kali.
Seakan tak mempedulikan alasan yang diberikan oleh Kepa, Sutton menilai bahwa sang pemain telah bertindak terlalu jauh dan sangat keterlaluan dengan sikapnya tersebut. Karena itu, Sutton mendesak The Blues untuk tidak lagi memberinya kesempatan bermain atau jika perlu harus melakukan pemecatan terhadap dirinya.
“Kepa seharusnya tidak akan lagi bermain bagi Chelsea. Pertandingan melawan Manchester City ini harus menjadi kesempatan terakhir dirinya tampil dengan seragam Chelsea,” tegas Sutton.
“Sikapnya benar-benar sangat memalukan. Saya tidak pernah melihat adanya insiden seperti itu sebelumnya. Jika saya berada di posisi Sarri, maka saya akan tetap melakukan pergantian itu karena Anda tidak bisa kalah dari pemain,” tambahnya.
“Kenapa pemain-pemain yang lain tidak menyeret Kepa untuk keluar dari lapangan? Orang yang layak untuk dipecat adalah Kepa dan bukannya Sarri,” kesal Sutton.