Pada usia delapan bulan, bayi mengalami kemajuan signifikan dalam pengembangan kemampuan makan. Pada periode ini, mereka mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap makanan padat dan mampu mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengonsumsi makanan lebih beragam. Berikut adalah beberapa aspek perkembangan kemampuan makan bayi usia 8 bulan:
1. Kemampuan Mengunyah:
Meskipun belum memiliki gigi, pada usia ini, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk mengunyah menggunakan gusi mereka. Kemampuan mengunyah ini memungkinkan mereka untuk mengatasi tekstur makanan yang lebih kasar atau makanan yang lebih padat.
2. Kemampuan Menggigit dan Mengunyah:
Bayi dapat mulai menggigit makanan dengan gigi gusi mereka dan mengunyah makanan yang lebih lembut. Ini adalah tahap penting dalam perkembangan kemampuan makan, dan orang tua dapat memperkenalkan makanan dengan konsistensi yang sesuai untuk mendukung perkembangan ini.
3. Minat pada Makanan Padat:
Pada usia ini, bayi biasanya menunjukkan minat yang lebih besar pada makanan padat daripada hanya mengandalkan ASI atau susu formula. Mereka mungkin lebih aktif mengikuti makanan dengan mata, membuka mulut, dan menunjukkan minat dalam mencoba hal-hal baru.
4. Kemampuan Pilih-Pilih:
Bayi mungkin mulai menunjukkan preferensi dan kecenderungan pilih-pilih terkait dengan jenis makanan tertentu. Beberapa bayi mungkin lebih suka rasa manis, sementara yang lain mungkin lebih suka makanan dengan tekstur yang lebih lembut atau beragam.
5. Kemampuan Memegang Sendiri:
Bayi usia 8 bulan mulai mengembangkan kemampuan memegang sendiri. Mereka dapat mencoba memegang sendiri makanan atau memegang sendok, meskipun mungkin masih memerlukan bantuan dari orang tua.
6. Eksplorasi dengan Rasa dan Tekstur:
Bayi pada usia ini cenderung lebih eksploratif dengan rasa dan tekstur makanan. Ini bisa termasuk makanan yang lebih bertekstur, seperti potongan buah atau sayuran lembut, yang memungkinkan mereka merasakan variasi sensasi di mulut.
7. Berpartisipasi dalam Makan Bersama Keluarga:
Pada usia ini, banyak bayi mulai menunjukkan minat untuk berpartisipasi dalam makan bersama keluarga. Ini bisa menjadi waktu yang baik untuk mengenalkan mereka pada jenis makanan keluarga dan membentuk kebiasaan makan yang positif.
8. Pertumbuhan Peralihan dari ASI/Formula ke Makanan Padat:
Meskipun ASI atau formula tetap menjadi sumber nutrisi utama, makanan padat mulai memberikan kontribusi lebih signifikan pada kebutuhan nutrisi bayi. Ini merupakan fase peralihan yang penting dalam perkembangan diet bayi.
9. Perkembangan Kemampuan Motorik Halus:
Selain kemampuan motorik kasar, seperti mengunyah dan menggigit, bayi juga mengembangkan kemampuan motorik halus, seperti memegang sendok atau menggunakan jari untuk meraih makanan dan membawanya ke mulut.