Pneumonia adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Penyebab gejala pneumonia umumnya adalah infeksi bakteri. Dalam beberapa kasus, penyakit ini disebabkan oleh virus dan jamur. Gejala pneumonia bervariasi dan tergantung pada tingkat keparahannya. Namun, gejala pneumonia yang berlangsung lama dan memburuk dapat mengindikasikan sesuatu yang lebih berbahaya daripada pneumonia normal. Simak informasi berikut mengenai ciri-ciri pneumonia.
Gejala Pneumonia yang Harus Diwaspadai
Ada beberapa gejala pneumonia. Timbulnya gejala pneumonia bisa ringan dan hanya bisa diobati di rumah, bisa juga parah dan mengancam jiwa, sehingga mengharuskan pasien mendapat perawatan medis khusus di rumah sakit.
Selain itu, karakteristik pneumonia juga dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti usia dan kondisi medis lain yang menyertainya. Dilansir dari laman American Lung Association, gejala umum pneumonia antara lain:
SESAK NAFAS
Sesak napas adalah gejala pneumonia yang paling mudah dikenali pada orang dewasa dan anak-anak. Peradangan pada paru-paru tentu menghambat kinerja organ-organ tersebut sehingga mempengaruhi proses pertukaran udara. Hal ini membuat dada Anda terasa sesak dan Anda kesulitan bernapas. Pada pneumonia berat, pasien bahkan mungkin memerlukan bantuan ventilator untuk bernapas dengan benar.
BATUK
Tanda pneumonia selanjutnya adalah batuk. Batuk yang merupakan gejala pneumonia bervariasi. Ada batuk kering atau batuk berlendir dengan lendir berwarna hijau, kekuningan atau bahkan kemerahan karena mengandung darah.
DEMAM
Demam juga merupakan salah satu gejala pneumonia yang harus Anda ketahui. Demam merupakan respon tubuh terhadap ‘serangan’ suatu penyakit, dalam hal ini pneumonia bakterial. Segera lari ke rumah sakit jika mengalami demam hingga 40 derajat Celcius. Ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi bakteri sangat serius sehingga membutuhkan perhatian medis.
NYERI DADA
Tanda lain dari pneumonia yang harus diwaspadai adalah nyeri dada. Gejala ini biasanya Anda rasakan saat batuk atau menarik napas dalam-dalam.
MUAL DAN MUNTAH
Orang dengan pneumonia juga mungkin mengalami gejala mual dan muntah. Biasanya gejala pneumonia yang satu ini terjadi pada penderita anak-anak.
Pengobatan Pneumonia
Pengobatan untuk pneumonia umumnya dapat dilakukan di rumah dan gejala akan membaik setelah beberapa hari atau minggu. Namun, terkadang kelelahan akibat pneumonia bisa berlangsung lebih dari sebulan.
Jika seseorang menderita radang paru-paru, dokter akan memberikan antibiotik untuk mengobati radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri. Selain antibiotik, obat batuk merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengobati batuk dan membersihkan lendir dari paru-paru.
Dokter Anda juga akan memberi Anda pereda nyeri dan demam untuk mengatasi ketidaknyamanan dan demam Anda, seperti ibuprofen, acetaminophen, dan aspirin. Namun, dalam kasus pneumonia berat, pasien harus dirawat di rumah sakit.