Mengenal Skorbut, Penyakit Langka Akibat Kekurangan Vitamin C

Skorbut adalah penyakit langka yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat. Vitamin C adalah nutrisi penting yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan, terutama buah-buahan segar dan sayuran. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak hanya tidak menyenangkan, tetapi juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang skorbut:

**1. Gejala Skorbut:** Skorbut dapat menyebabkan berbagai gejala yang berkaitan dengan kekurangan vitamin C. Gejala awal biasanya meliputi lemas, kelemahan, dan rasa lelah yang berlebihan. Gejala lainnya yang dapat muncul termasuk bengkak dan perdarahan gusi, gigi yang goyang, rambut yang kering dan kusam, kulit kering, berdarah di bawah kulit, serta peradangan sendi dan nyeri otot.

**2. Penyebab Kekurangan Vitamin C:** Kekurangan vitamin C terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan mereka dalam jangka waktu yang lama. Ini terutama dapat terjadi pada orang yang memiliki diet yang sangat terbatas, seperti pelaut di masa lalu yang tidak memiliki akses mudah ke buah-buahan dan sayuran segar selama perjalanan laut yang panjang.

**3. Risiko Populasi:** Skorbut sekarang sangat jarang terjadi di dunia modern, berkat akses yang lebih baik terhadap makanan yang kaya vitamin C. Namun, ada beberapa kelompok yang berisiko lebih tinggi, seperti orang-orang yang memiliki diet yang sangat terbatas, orang tua yang mungkin kurang beragam dalam makanannya, atau individu yang memiliki masalah penyerapan nutrisi tertentu seperti penyakit celiac atau gangguan pencernaan lainnya.

**4. Peran Vitamin C:** Vitamin C memiliki banyak peran penting dalam tubuh. Ini diperlukan untuk pembentukan kolagen, protein yang mendukung struktur kulit, tulang, gigi, dan pembuluh darah. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam penyerapan zat besi dari makanan, serta dalam sistem kekebalan tubuh.

**5. Pengobatan Skorbut:** Pengobatan skorbut melibatkan suplementasi vitamin C secara oral atau intravena, tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Gejala awal biasanya dapat membaik dalam beberapa hari setelah asupan vitamin C yang adekuat, tetapi pemulihan total mungkin memerlukan waktu lebih lama, terutama jika kerusakan jaringan parah telah terjadi.

**6. Pencegahan Skorbut:** Pencegahan skorbut dapat dicapai dengan menjaga diet yang seimbang dan mencakup berbagai jenis makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, tomat, stroberi, kiwi, pepaya, paprika merah, dan sayuran berdaun hijau. Selain itu, perlu diingat bahwa vitamin C adalah nutrisi yang larut dalam air, yang berarti tubuh tidak dapat menyimpannya untuk digunakan di kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi cukup vitamin C setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh.

Skorbut adalah contoh yang menarik dari bagaimana kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan penyakit yang serius, meskipun sekarang sangat langka. Penting untuk memahami pentingnya konsumsi vitamin dan mineral yang tepat dalam diet sehari-hari untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.