Ramos : Spanyol Tersingkir Ini Bukan Akhir Dari Segalanya.

Para pemain timnas Spanyol dikabarkan kecewa dan sedih usai di singkirkan oleh Tuan rumah Russia pada babak 16 besar Piala Dunia, Spanyol sendiri harus takluk lewat drama adu penalti.

Sebenarnya tim Matador mendominasi jalannya pertandingan, namun sial nya ketika harus bermain dengan adu pentli, Ramos dan kawan kawan benar benar tidak siap dalam hasil penentuan tersebut.

Menurut catatan saja Spanyol berhasil menguasai 74 % possesion ball sedangkan Russia hanya menguasai 26 persen jalan, ini membuktikan jika mereka sedang tidak memilii dewi fortuna yang memihak kepada mereka.

Fernando  Hirreiro sendiri malah menarik Costa dan menggantikanhya dengan Iago Aspas yang membuat  membuat Gerard Pique, Koke, Sergio Ramos dan Iago Aspas melakukan tendangan penalti.

Aspas adalah salah satu pemain yang menitikkan air mata meski setelah Igor Akinfeev menyelamatkan penalti  yang di eksekusi oleh Aspas kendati sempat terkena kakinya.

Tapi sebenarnya hukuman Spanyol yang buruk secara keseluruhan dan Andres Iniesta meninggalkan sepak bola internasional dengan cara yang mengecewakan.

David De Gea jelas tidak bisa mengatasi dengan pengambil tendangan penalti Rusia karena ia melewatkan beberapa upaya yang sebenarnya dapat diselamatkan.

Ramos, Aspas, dan Koke terlihat sangat terpukul dengan hasil itu dan membuat ketiganya menitikan air mata.

Dan setelah pertandingan Andres Iniesta  pahlawan kemenangan Piala Dunia 2010 Spanyol mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola internasional.

Skuat lini belakang Rusia membuat hidup begitu sulit bagi para  pemain Spanyol, yang tidak bisa merangkai umpan umpan penting bersama di sepertiga akhir.

Ramos mengatakan setelah kekalahan

“Saya harap ini bukan akhir dari sebuah era. Saya harap kita memiliki tim yang bisa terus bermimpi.

“Akan ada pemain yang kembali dan yang lain yang pergi, tetapi mereka akan selalu memiliki kebanggaan ini.’’

“Saat ini, kami merasa lebih baik  dari pada sebelumnya saya pikir kami menebus diri kami di sini.’’

“Kehilangan cara ini merupakan pukulan yang sangat sulit untuk diambil, itulah mengapa aku meneteskan air mata. Aku menyakiti semua orang di Spanyol.”