Sayuran Ini Ternyata Tinggi Kandungan Natrium

Memang umumnya kita mengasosiasikan sayuran dengan makanan rendah natrium, karena sebagian besar sayuran memang mengandung sedikit garam alami. Namun, ada beberapa sayuran yang mengandung kandungan natrium yang lebih tinggi daripada yang lain. Hal ini penting untuk diketahui terutama bagi individu yang membutuhkan batasan konsumsi natrium, seperti penderita hipertensi atau penyakit ginjal.

Berikut adalah beberapa contoh sayuran yang ternyata mengandung tinggi natrium:

1. Sayuran laut: Sayuran laut seperti rumput laut, alga, dan beberapa jenis rumput laut mengandung natrium yang cukup tinggi. Contohnya, satu porsi rumput laut kering mengandung sekitar 1300-1900 mg natrium, yang merupakan sebagian besar batas harian rekomendasi konsumsi natrium bagi orang dewasa.

2. Bit: Beberapa jenis bit mengandung jumlah natrium yang cukup tinggi. Misalnya, satu cangkir bit matang mengandung sekitar 65 mg natrium.

3. Selada asin: Selada asin (lettuce romaine) adalah jenis selada yang mengandung natrium lebih tinggi daripada selada hijau biasa. Satu cangkir selada asin mentah mengandung sekitar 10 mg natrium.

4. Wortel: Meskipun umumnya mengandung sedikit natrium, wortel yang diawetkan atau diasinkan dapat memiliki kandungan natrium yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk membaca label dengan cermat.

5. Kubis: Beberapa jenis kubis, terutama kubis yang diawetkan atau difermentasi seperti kimchi, mengandung kandungan natrium yang lebih tinggi.

Bagi orang yang perlu membatasi asupan natrium, penting untuk membaca label makanan dengan cermat, terutama pada makanan yang diawetkan, diasinkan, atau diolah secara industri. Penggunaan garam dalam memasak juga harus diawasi dengan hati-hati. Pilihlah sayuran segar atau beku tanpa tambahan garam jika memungkinkan.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan batasan natrium, berkonsultasilah dengan ahli gizi atau dokter untuk menyusun rencana makan yang tepat dan memastikan kebutuhan gizi Anda terpenuhi tanpa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang berkaitan dengan konsumsi natrium yang tinggi.