Perbedaan Pelatih Ole Gunnar Solskjaer Dengan David Moyes

David Moyes sedang berbicara soal mendapatkan kesempatan yang pernah menjadi pelatih di klub Manchester United.

David Moyes di tunjuk sebagai pelatih Manchester United pada awal musim 2013-2014 musim lalu. Namun dengan kebersamaan David Moyes dengan Setan Merah tidak berlangsung lama. Pelatih yang berasal dari negara Skotlandia itu hanya dalam 10 bulan saja di Manchester United, ia di pecat pada tanggal 22 April 2014, atau sebelum musim berakhir.

Padahal David Moyes ini merupakan rekomendasi dari pelatih Manchester United sebelumnya itu adalah Sir Alex Ferguson. Pada akhir musim tersebut, Manchester United finis di posisi ketujuh di Liga Inggris.

David Moyes yang sedang kini menjabat sebagai Pelatih West Ham United, angkat berbicara soal perbedaan sewaktu dirinya yang masih menjabat sebagai pelatih Manchester United ini dengan masuk periode yang sekarang.

Menurut dia, pelatih Manchester United yang sekarang itu adalah Ole Gunnar Solskjaer, yang merupakan orang yang sangat beruntung karena tim memberi Solskjaer waktu yang lebih.

Iya Ole Gunnar Solskjaer awal yang sangat sulit, tetapi perbedaan antara Ole dan saya adalah dia memberikan waktu kepada saya, ucap David Moyes. Dalam sesi tersebut konfrensi pers yang di kutip oleh Daily Miror.

Ole membawa pemain-pemain dari akademi, yang mana Manchester United selalu perjuangkan, katanya”. David Moyes juga menambahkan jika ada kesempatan lagi kembali ke klub Manchester United, ia akan mengambilnya dan menjaga dan memberikan yang terbaik untuk klub Manchester United tersebut.

Manchester United juga memiliki pemain-pemain muda yang sangat berbakat, dan memiliki skill yang masih kuat di bandingkan klub-klub lain di Liga Inggris Premier. Manchester United itu adalah klub yang sangat spektakuler dan selalu memiliki pemain yang sangat terbaik di setiap musim.

Yah kenapa banyak pemain yang selalu ingin bergabung di klub Setan Merah. Manchester United selalu menjadi tempat yang spesial untuk bagi pemain yang ingin menjadi pemain terbaik. Disini lah tempat berlatih nya untuk menjadi pemain yang handal bagi pemain-pemain yang sangat muda dan berbakat.

David Moyes juga berkata akan kembali ke markas Manchester United yang berada di Old Trafford dalam waktu dekat ini, Sebab di klub West Ham tersebut akan dijamu kembali oleh Manchester United pada pekan ke-37 dalam pertandingan Liga Inggris Prmier pada hari Rabu 22/07/2019 Dini hari WIB.

Solskjaer Targetkan Raih Gelar Premier League

Ole Gunnar Solskjaer langsung memasang target untuk meraih gelar juara Premier League setelah dipermanenkan sebagai manajer Manchester United untuk tiga musim ke depan. Setelah dipercaya menjadi pelatih interim untuk menggantikan posisi dari Jose Mourinho bulan Desember lalu, Solskjaer memang sukses membawa United bangkit yang berujung dengan ganjaran kontrak permanen dari manajemen klub.

Pelatih yang semasa bermain sempat memperkuat United dalam 366 pertandingan itu mampu menghadirkan delapan kemenangan beruntun di awal kedatangannya sebagai pelatih. Selain itu, ia juga mampu membawa timnya mencatatkan comeback fenomenal di kandang Paris Saint-Germain untuk mengamankan satu tiket ke babak perempatfinal Liga Champions musim ini.

Kali terakhir Setan Merah berhasil meraih gelar Premier League adalah di musim terakhir kepelatihan dari Sir Alex Ferguson yakni di tahun 2013 lalu. Melihat hal itu, Solskjaer bertekad untuk bisa membawa United kembali ke posisi teratas di pesepakbolaan Inggris.

“Meraih gelar Premier League adalah hal yang kami inginkan, kami telah terbiasa melakukan hal itu dan kami sudah melakukannya berkali-kali sebelumnya. Kami tidak akan menunggu untuk hal itu dalam waktu yang terlalu lama, namun itu juga tidak mungkin dapat terjadi dalam waktu satu malam,” buka Solskjaer.

“Saya akan tetap menjadi diri saya sendiri seperti biasanya. Saya ingin kami memenangkan gelar, namun saya sudah tidak sabar untuk membuat tim ini semakin meningkat secara kualitas. Saya sudah bekerja selama tiga bulan bersama para pemain dan terlihat adanya peningkatan selama ini. Akan tetapi, saya tahu bahwa masih ada banyak potensi yang bisa mereka berikan untuk klub ini,” tambahnya.

“Para pemain menunjukkan sikap yang luar biasa di setiap sesi latihan, namun kami semua sadar bahwa jalan kami untuk meraih sukses masih panjang. Ini tentu merupakan sebuah ujian berat tapi kami sudah melewati beberapa ujian yang kami dapatkan sebelumnya,” tutup pelatih asal Norwegia tersebut.

Solskjaer Membantah Soal Tudingan Timnya Memilki Niat Untuk Merekrut Rossi

Manajer Interim dari Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara dan membantah bawa timnya memiliki niat untuk merekrut Giuseppe Rossi. Saat ini seperti yang kita ketahui bahwa Rossi sedang tidak memiliki klub.

Solskjaer dan Rossi sempat menjalani hubungan baik saat masih berada di Manchester United dulu. Solskjaer sendiri merupakan pelatih senior sedangkan Giuseppe Rossi hanyalah sosok pemain baru yang sering duduk dibangku cadangan.

Setelah dari Manchester United, Giuseppe Rossi sudah berjelajah dan memperkuat banyakklub. Namu dengan cedra yang dialaminya membuat karirknya meredup dan membuatnya kini tidak memilki klub sebagai karirnya.

Belum lama ini juga, Rossi terlihat sedang berlatih bersama dengan Manchester United. Dengan kegiatan tersebut muncul kabar bahwa The Red Devils memiliki ketertarikan untuk merekrutnya. Namun Solskjaer percaya kalau timnya tidak tertarik untuk menggunakan jasanya.

Solskjaer lalu memberikan saran dan kritikan kepada klub-klub yang nantinya akan menggunakan jasa Giuseppe Rossi. Dirinya berpesan harus cepat merekrut sang pemain sebelum nantinya terlambat dan diambil oleh tim lainnya karena pemain asal Italia tersebut sudah kembali keperforma puncaknya.

Saat berada di Manchester United, Giuseppe Rossi pasti sangat sulit untuk mendapatkan posisi tetap di tim karena Lini serang klub raksasa tersebut telah diisi oleh banyak pemain – pemain terkenal seperti Romelu Lukaku, Alexis Samchez sampai Marcus Rashford.

Pogba Kreasikan Kemenangan Ketiga Beruntun MU

Manchester United kembali mencatatkan hasil impresif selepas pemecatan Jose Mourinho.Setelah di dua laga sebelumnya sukses menekuk Cardiff dan Huddersfield, Minggu malam WIB giliran Bournemouth yang menjadi korban selanjutnya di Old Trafford dengan skor  meyakinkan 4-1.

Tuan rumah langsung unggul cepat ketika di menit ke-5 Paul Pogba berhasil menjebol gawang Bournemouth memanfaatkan aksi individu ciamik dari Marcus Rashford di sektor kiri pertahanan tim tamu.

Mantan pemain Juventus itu lantas memperlebar keunggulan timnya di menit ke-33 setelah berhasil menyambut umpan silang Ander Herrera dengan tandukan akuratnya.

Setan Merah yang terus dominan di sepanjang babak pertama kembali mencetak gol ketiga mereka di menit ke-45. Kali ini giliran Rashford yang sukses menuntaskan umpan cantik Anthony Martial di kotak penalti Bournemouth.

Setelah unggul tiga gol, United terlihat kehilangan konsentrasi mereka dan hal itu berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Bournemouth dengan mencetak gol di menit tambahan babak pertama melalui tandukan bek mereka, Nathan Ake. Skor 3-1 untuk keunggulan United ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, United tetap menampilkan sepakbola menyerang dan hasilnya pemain pengganti United, Romelu Lukaku sukses mencetak gol keempat timnya setelah masuk ke lapangan untuk menggantikan Rashford kurang dari satu menit. Gol ini berawal dari assist yang dilepaskan oleh Pogba.

United harus kehilangan salah satu pemainnya di menit ke-79 setelah bek Eric Bailly di ganjar kartu merah usai melakukan palanggaran terhadap Ryan Fraser. Merespon kartu merah Bailly, manajer Ole Gunnar Solskjaer memutuskan untuk menarik keluar Martial dengan memasukkan Phil Jones untuk mengisi kekosongan lini belakang timnya.

Setelah unggul jumlah pemain, Bournemouth terus berupaya untuk mencari gol tambahan di sisa waktu yang ada. Namun, hingga 90 menit waktu normal dan tambahan waktu empat menit yang diberikan oleh wasit, tak ada lagi gol tambahan dan pertandingan berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.